Seorang Misterius Kerap Meresahkan Warga Kota Bima Diamankan Polres Bima Kota

Kota Bima, NTB – Orang misterius yang selama ini acap meresahkan warga, akibat ulahnya masuk rumah dengan dugaan hendak mencuri dan mencabuli anak, akhirnya berhasil di bekuk Tim Reskrim Polres Bima Kota.

Orang misterius yang banyak terekam di CCTV warga Kota Bima itu, ternyata MI (40) yang beralamatkan Dusun Sambitangga Desa Kandai I Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

Baca juga: Terlibat Kasus Persetubuhan Anak, Remaja di Mataram Terancam di Hukum

Begitu kabar terbaru disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, Rabu (30/3) sore ini.

Sempat viral di media sosial Facebook dan banyaknya keluhan dan laporan yang masuk, berlatar meresahkan dan keluhan cabuli anak, kata Kasat Reskrim, menjadi dasar menyelidiki siapa sesungguhnya orang misterius ini.

Baca juga: KUMHAM NTB Gelar Diklarasi Janji Kinerja Serta Penandatanganan ZI Menuju WBK/WBBM tahun 2022

Laporan masyarakat yang Kehilangan handphone dan sejumlah laporan lain, sambung Kasat Reskrim, menjadi penguat menyelidiki siapa sesungguhnya orang yang terekam di CCTV tersebut.

Alhasil, jelas Rayendra, dari hasil penyelidikan dan penelusuran, termasuk mencermati rekaman CCTV, diketahuilah ciri-ciri terduga pelaku yang awalnya misterius itu.

Baca juga: Kunjungi Kumham NTB, Nico Barito Katakan Imigrasi Yang Ramah Sudah Mewakili Duta Besar

Selasa (29/3) petang, bersamaan saat pihaknya diperjalanan menuju Dompu guna memeriksa saksi kasus yang tengah diproses di wilayah Kabupaten Dompu, tiba-tiba diperjalanan melihat terduga dengan ciri yang ada di CCTV dan sesuai laporan yang masuk, berikut sepeda motor yang dikendarainya, mirip dengan hasil penyelidikan.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Dompu dan mendapati terduga dengan membuntutinya, ”jelas Rayendra.

Baca juga: Pengedar Sabu di Bima Disergap Tim Cobra Polres Kota Bima

Terduga dan barang bukti sepeda motor yang digunakan, sambung Rayendra, telah diamankan untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku, ” pungkasnya.(Adbravo)